Laporan Hasil Pengamatan Titik Beku dan Titik Didih
Laporan
Hasil Pengamatan
Titik Beku
dan Titik Didih

Disusun
Oleh :
Nama : Neo Millennisa R
No : 23
Kelas : XII IPA 1
SMA N 1
KLATEN
A.
Dasar Teori
1.
Titik Lebur
Perubahan
wujud benda dari benda padat menjadi benda cair disebut meleleh (melebur) atau
mencair. Titik Ieleh adalah suhu saat berubahnya wujud dari padat menjadi cair.
Seperti halnya titik didih, titik Ieleh untuk setiap benda berbeda-beda.
2.
Titik Didih
Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmisis larutan merupakan sifat koligatif larutan, yaitu sifat larutan
yang hanya ditentukan atau dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut.
Jika suatu zat cair dinaikkan suhunya, semakin banyak zat cair yang
menguap. Pada suhu tertentu, tekanan uap zat cair diatas permukaan zat akan
sama dengan tekanan udara luar. Pada saat itulah zat cair mendidih. Suhu dimana
tekanan uap di atas permukaan zat cair sama dengan tekanan udara luar disebut
dengan titik didih.
Jika ke dalam air murni dilarutkan atau ditambahkan suatu zat yang
sukar menguap, maka pada suhu 100oC tekanan uap air belum mencapai 1
atm. Hal ini berarti air belum mendidih. Agar dapat mendidih maka diperlukan
suhu yang lebih tinggi.
3.
Titik Beku
Proses pembekuan adalah merapatnya partikel-partikel zat cair sehingga
akan terjadi gaya tarik-menarik antarmolekul zat cair yang sangat kuat dan
akhirnya terbentuklah zat padat. Adanya zat terlarut akan mengakibatkan proses
pergerakan molekul-molekul pelarut terhalang sehingga diperlukan suhu yang
lebih rendah untuk dapat mendekatkan jarak antarmolekul agar terjadi proses
pembekuan. Dengan demikian adanya zat terlarut pada suatu zat cair
mengakibatkan penurunan titik beku zat cair tersebut
Seperti yang kita tahu bahwa
titik beku pelarut murni berada pada suhu 0ºC, tapi dengan adanya zat terlarut
misalnya saja kita tambahkan gula ke dalam air tersebut maka titik beku larutan
ini tidak akan sama dengan 0ºC lagi, melainkan akan turun menjadi dibawah 0ºC,
dan inilah yang dimaksud sebagai “penurunan titik beku”
B.
Alat dan
Bahan :
1.
Percobaan Es krim :
-
Es krim
-
Gelas
2.
Percobaan Titik Beku :
-
Air 300 ml
-
Gelas Plastik (4)
-
Sirup 1 sendok teh
-
Kopi 1 sendok teh
-
Susu 1 sendok teh
-
Air putih 100 ml
3.
Percobaan Titik didih :
-
Mie Instan 2 buah
C.
Cara Kerja
:
1.
Percobaan Es Krim
a.
Siapkan satu buah es krim, rasakan es krim
tersebut.
b.
Kemudian letakkan es krim di gelas, diamkan lalu
akan mencair dengan sendirinya amatilah peristiwa tersebut kemudian lelehan
tadi dirasakan, bandingkan dengan eskrim sebelum mencair.
c.
Setelah itu masukkan lelehan tadi ke dalam
freezer hingga membeku, kemudian rasakan dan bandingkan dengan percobaan
sebelumnya.
2.
Percobaan Titik Beku
a.
Siapkan 4 gelas plastik. Masing-masing beri
sirup 1 sendok teh, kopi 1 sendok teh, susu 1 sendok teh, dan masing –masing
gelas beri 100 ml air putih.
b.
Rasakan semua yang berada digelas sedikit saja.
c.
Masukkan semua gelas yang berisi cairan tadi
kedalam freezer. Amati peristiwanya sampai membeku. Catat semua cairan yang
berada dalam gelas tadi mana yang paling cepat membeku, mana yang paling lambat
membeku.
d.
Setelah beku, keluarkan gelas yang berisi es
tersebut dan taruh ditempat yang terbuka.
e.
Amati peristiwa mencairnya es dari masing-masing
gelas tadi. Catat mana yang paling cepat mencair dan mana yang paling lambat
mencairnya?
f.
Kemudian rasakan dan bandingkan dengan percobaan
sebelumnya.
3.
Percobaan Titik Didih
a.
Siapkan mie instan kemudian panaskan air 500 cc
hingga mendidih, masukkan mie dan masak seperti biasa. Letakkan ke mangkuk.
b.
Lakukan seperti percobaan sebelumnya tetapi mie
dimasukkan sebelum air mendidih, kemudian bandingkan.
D.
Hasil
Pengamatan
1.
Percobaan Es Krim
Es krim biasa
|
Lelehan Es Krim
|
Setelah difreezer
|
Agak padat
|
Cair
|
Padat sedikit mengkristal
|
Manis
|
Manis
|
Manis Berkurang
|
2.
Percobaan Titik Beku
|
Susu
|
Sirup
|
Kopi
|
Air
|
Setelah
dimasukkan Freezer selama 1,5 jam
|
Membeku
tetapi belum terlalu keras
|
Belum
membeku sepenuhnya
|
Membeku
|
Membeku
(Paling cepat)
|
Setelah
didiamkan ditempat terbuka selama 1 jam
|
Belum
mencair sepenuhnya
|
Belum
mencair sepenuhya
|
Belum
mencair sepenuhya
|
Mencair
(Paling cepat)
|
3.
Percobaan Titik Didih
Mie dimasukkan setelah mendidih
|
Mie dimasukkan sebelum mendidih
|
Hasilnya mie lebih
kenyal
|
Mie menjadi tidak
terlalu kenyal
|
Waktu mendidih
sekitar 5 menit
|
Waktu mendidih lebih
lama, sekitar 6,5 menit
|
E.
Pembahasan
1.
Percobaan pertama
Dalam percobaan pertama dengan
media es krim terdapat perbedaan bentuk yaitu sedikit padat pada es krim yang
dimakan biasa, cair pada es krim yang dibiarkan ditempat terbuka hingga
meleleh, dan padat setelah dimasukkan ke dalam freezer.
Dalam percobaan juga menunjukkan
bahwa semakin padat es krim maka rasanya lebih berkurang tingkat kemanisannya.
2.
Percobaan kedua
Setelah kopi, susu, air dan sirup
dimasukkan Freezer selama 1,5 jam ternyata yang membeku terlebih dahulu yaitu
air kemudian susu, lalu kopi, dan yang terakhir adalah sirup. Dan setelah
dibiarkan di tempat terbuka yang paling cepat mencair yaitu air.
3.
Percobaan Ketiga
Hasil mie yang dimasak dengan mie
dimasukkan setelah mendidih dengan yang dimasukkan sebelum mendidih hasilnya
berbeda. Waktu mendidih air yang direbus terlebih dahulu lebih cepat dibanding
dengan air yang direbus dengan diambahkan mie. Setelah mie masak, hasilnya juga
berbeda, mie pertama yang dimasak dengan mie dimasukkan setelah mendidih
hasilnya lebih kenyal, berbeda dengan mie yang dimasukkan sebelum airnya
mendidih, mie lebih tidak kenyal dan mudah dipotong.
F.
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa titik beku mengalami penurunan jika larutan
ditambah dengan gula. Suhu mempengaruhi bentuk suatu zat.
Jika ke dalam air murni dilarutkan
atau ditambahkan suatu zat yang sukar menguap maka perlu penambahan suhu agar
air dapat mendidih lebi cepat.
Komentar
Posting Komentar